Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa perangkat lunak tersebut bukanlah hasil dari produksinya, dan hal tersebut telah menodai perusahaan. Saat ini Google menyebutkan bahwa pihaknya tengah berusaha menghapus konten tersebut dengan cepat. Belajar dari kejadian tersebut, pihak Google pun mengungkapkan bahwa perusahaan akan lebih meningkatkan cara untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani suntingan yang buruk.
Google belum mengetahui apakah hal tersebut merupakan tindakan lelucon dari karyawan atau merupakan tindakan eksploitasi berlebih oleh seorang hacker. Namun pihak Google menyebutkan bahwa mereka sangat menyesalkan perbuatan yang tidak pantas tersebut dan akan melakukan perbaikan secepatnya. Pihak perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa ini bukanlah sebuah ajang balas dendam atas apa yang dilakukan CEO Apple, Tim Cook, yang menghilangkan Google Maps dalam update iOS terbarunya
sumber :http://beritanet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar